Mengenang sejarah di masa lampau memang tidak ada habisnya untuk dibahas. Begitupun Kota Malang tempat saya berkuliah dulu (meski keluarga saya tinggal di Kota Batu tapi cinta banget ama Malang), dengan banyak sebutan seperti Makobu (Malang Kota Bunga), Kota Dingin dan Kota Pelajar, Kota Malang juga memiliki aset sejarah yang tidak sedikit.
Salah satunya adalah Ijen Boulevard yang terletak di Jalan Ijen Kota Malang, begitu indah dan sejuk dipandang mata. Ijen Boulevard dahulunya merupakan kompleks elit orang Belanda dan dari sisi desain lansekapnya sangat apik dan sangat diperhitungkan sekali seperti komplek bangunan, pedestrian, jalan, maupun median jalannya.
Komplek bangunan
Dahulunya komplek bangunan di Jalan Ijen ini sangat kental dengan bangunan Belanda pada umumnya. Namun sayangnya keadaan bangunan banyak yang mulai berubah seiring perkembangan jaman. Dan apa daya untuk mengembalikan seperti semula juga tidak memungkinkan, hanya berharap kondisi asli yang masih bertahan tetap dijaga oleh pemiliknya. Di sana juga terdapat Museum Brawijaya Malang yang konon katanya menghalangi pemandangan Gunung jika kita datang dari arah Jalan Semeru.
Ijen tempo dulu sebelum dibangun Museum Brawijaya
Jalan Ijen sekarang dengan Museum Brawijaya
Pedestrian
Jika kita berjalan di area pedestrian di sepanjang jalan ini, sangat terasa nyaman, sejuk, dan area pedestrian yang luas sehingga terhindar dari kendaraan dari samping kanan. Pohon Palem Raja (Roystenea regia – Latin) menghiasi sepanjang pedestrian di Jalan Ijen. Selain itu berbagai vegetasi banyak ditanam di areal pedestrian baik dikelola oleh pemilik bangunan maupun oleh Pemerintah Kota Malang.
Jalan dan Median Jalan
Ini yang menarik. Jika kita melewati jalan ini, kita akan disuguhi oleh jajaran pohon palem raja dan median jalan yang penuh bunga dan perdu. Dengan jalan yang cukup lebar kita bisa lebih luas menikmati pemandangan dari kendaraan sewaktu melewatinya.
Tak dipungkiri keindahan Ijen Boulevard menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung yang melewatinya. Konon Ijen Boulevard juga menjadi panduan bagi boulevar-boulevar yang terkenal di dunia, karena banyak orang luar yang meneliti desain boulevar ini. Dan terakhir, jangan lupa sekedar berjalan-jalan atau melintasi jalan ini kelak ketika Anda berkunjung ke Kota Malang. Atau jika Anda beruntung ada event tahunan yang diadakan di Jalan Ijen yaitu Event Malang Tempo Doeloe.
Jika kita berjalan di area pedestrian di sepanjang jalan ini, sangat terasa nyaman, sejuk, dan area pedestrian yang luas sehingga terhindar dari kendaraan dari samping kanan. Pohon Palem Raja (Roystenea regia – Latin) menghiasi sepanjang pedestrian di Jalan Ijen. Selain itu berbagai vegetasi banyak ditanam di areal pedestrian baik dikelola oleh pemilik bangunan maupun oleh Pemerintah Kota Malang.
Jalan dan Median Jalan
Ini yang menarik. Jika kita melewati jalan ini, kita akan disuguhi oleh jajaran pohon palem raja dan median jalan yang penuh bunga dan perdu. Dengan jalan yang cukup lebar kita bisa lebih luas menikmati pemandangan dari kendaraan sewaktu melewatinya.
Tak dipungkiri keindahan Ijen Boulevard menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung yang melewatinya. Konon Ijen Boulevard juga menjadi panduan bagi boulevar-boulevar yang terkenal di dunia, karena banyak orang luar yang meneliti desain boulevar ini. Dan terakhir, jangan lupa sekedar berjalan-jalan atau melintasi jalan ini kelak ketika Anda berkunjung ke Kota Malang. Atau jika Anda beruntung ada event tahunan yang diadakan di Jalan Ijen yaitu Event Malang Tempo Doeloe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar